Pembangunan Kos-kosan Rusak Irigasi

Pembangunan Kos-kosan Rusak Irigasi

\"\"Warga Protes karena Jalan Ikut Rusak KESAMBI - Pembangunan sebuah kos-kosan dekat perumahan Mega Endah, RW 10 Karya Bakti, Kelurahan Karyamulya, Kecamatan Kesambi Kota Cirebon merusak irigasi. Kelompok tani dan warga yang ada di daerah itu, mengeluhkan karena irigasi yang ada ambruk, sehingga tidak berfungsi. Ketua RT 03, Munawa yang mewakili kelompok tani dan warga mengatakan, sejak berlangsung pembangunan, warga sudah mulai mengeluh tentang jalanan yang mulai rusak. Saluran air pun tertutup karena ambruk. “Bagaimana tidak rusak dan ambruk mba, sejak ada pembangunan ini, sekitar 50 truk lebih mengangkut material. Jalan yang ada, jadi rusak, dan irigasi ambruk dan tidak berjalan,” tuturnya. Karena ditegur masyarakat terus-menerus, Munawa melakukan pembicaraan dengan pemimpin kegiatan pembangunan tersebut. Hanya saja, kata dia, perbaikan belum dilakukan. “Paling hanya tambal-menambal saja. Itu juga hanya untuk jalan, sedangkan untuk masalah irigasi tidak ada tindakan. Malah semakin banyak yang ambruk,” lanjutnya. Munawa juga menegaskan, bila masalah ini terus dibiarkan dan tidak ada aksi perbaikan, maka masyarakat tidak sungkan untuk menutup jalan agar kendaraan berat tidak bisa melalui jalan itu. Dia juga menyayangkan, karena selama pembangunan berjalan kurang lebih 3 minggu, izin tetangga belum ditempuh. “Dari kabar yang kami dengar itu akan dibuat kos-kosan. Tapi izin tetangga belum pernah ditempuh,” tuturnya. Munawa meminta, pihak terkait untuk tidak hanya memperbaiki jalan, tetapi juga saluran air. Karena, saluran air itu, kata dia, sangat dibutuhkan para petani. “Takutnya, kalau proyek sudah selesai, terus lupa memperbaiki. Dan nantinya yang diperbaiki malah hanya jalan saja. Padahal irigasi juga sangat dibutuhkan oleh petani,” lanjutnya. Salah satu warga yang juga petani di RW 10 Karya Bakti, Adna juga mendesak pihak terkait untuk segera melakukan perbaikan irigasi. “Lingkungan kami rusak karena adanya proyek itu. Dulunya tidak begini kok. Kami berharap investor bisa segera memperbaikinya,” tukasnya. (kmg)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: